Orang Meninggal Di Bulan Puasa – Kematian merupakan salah satu sesuatu yang pasti namun kita tidak bisa mengetahui kapan waktu ajal kita dicabut, bisa jadi saat kita sedang tidur, sedang bekerja, sedang berkendara atau bahkan sedang menjalankan puasa di Bulan Ramadhan.
Pada Bulan Ramadhan, Umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba untuk meningkatkan amal ibadah untuk bekal di akhirat nanti. Tapi bagaimana apabila jika ada seseorang yang meninggal di bulan puasa? Apakah ada bedanya dengan meninggal di hari hari biasanya? Untuk selengkapnya, yuk simak!
Keistimewaan Orang Meninggal Di Bulan Ramadhan
Setiap umat manusia pasti akan menemui ajal yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Sudah menjadi keinginan dan harapan Umat Islam agar dapat meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan banyak yang berharap agar meninggal pada hari yang baik seperti hari Jumat.
Selain itu, banyak juga yang beropini, apakah orang yang meninggal di Bulan Suci Ramadhan akan mendapatkan keistimewaan seperti layaknya orang yang meninggal di hari Jum'at.
Hadist tentang keutamaan orang meninggal pada Bulan Ramadhan itu dikhususkan bagi hamba Allah yang bertakwa dan meninggal dalam keadaan beriman, serta mengharapkan ridhonya di dalam amal-amal sholehnya, tidak terkecuali jika hal itu terjadi di Bulan Ramadan. Yang ada yaitu hadist yang menerangkan keutamaan meninggal dunia saat sedang puasa.
Sebetulnya tidak ada dalil dalam Al-Qur'an maupun hadist yang shahih tentang keutamaan orang yang meninggal pada bulan ramadhan. Karena hal ini bergantung pada amal perbuatan kita, itulah yang bisa kita harapkan. Yang ada yaitu hadis yang menerangkan keutamaan meninggal dunia saat sedang puasa.
Kewajiban Zakat Fitrah Bagi Orang Meninggal Di Bulan Ramadhan
Zakat fitrah hukumnya wajib bagi umat muslim. Namun, bagaimana hukumnya berzakat bagi orang yang meninggal pada Bulan Ramadhan, wajibkah difitrahi? Kalau wajib, siapa yang harus membayarnya?
Ustaz Syaukani Arsyad menjelaskan, manusia pada hakikatnya ingin tetap berada pada fitrahnya sebagai manusia. Maka dari itu Allah memberikan kesempatan itu dengan melaksanakan zakat fitrah selama Bulan Ramadhan.
Berdasar hadist, maka orang yang meninggal di bulan Ramadhan, maka perlu zakati oleh ahli warisnya. Karena sebenarnya pembayaran zakat fitrah itu dapat dilakukan mulai dari awal Ramadan sampai 1 syawal sebelum Salat Idul Fitri Allah berfirman yang artinya “karena ia telah mendapatkan puasa maka dia wajib menyempurnakannya dengan zakat fitrah”.
Orang Yang Meninggal Di Bulan Ramadhan Masuk Surga
Pada saat terdapat orang yang meninggal dunia di bulan Ramadhan, kerap disebut meninggal dalam keadaan Khusnul khatimah serta akan masuk surga Benarkah itu? Bagaimana syariah Islam memandangnya?
Sahabat muslim, Bulan Ramadhan merupakan waktu sangat mulia, penuh dengan keistimewaan dan berkah, sehingga seorang yang meninggal di waktu mulia seperti ini adalah pertanda baik aminn, apalagi jika keseharian dia sebagai umat yang bertakwa dan beramal sholeh.
Akan tetapi yang meninggal di Bulan Suci Ramadhan tidak semuanya orang baik. Terdapat juga orang yang buruk yang meninggal di bulan suci ini. Meskipun demikian, kita tidak dapat menyebutnya dia meninggal dengan baik.
Lain artinya meninggal di Bulan Ramadhan dengan meninggal dalam keadaan sedang puasa. Karena meninggal dalam kondisi beramal shaleh, termasuk khusnul khotimah. Termasuk meninggal ketika sedang menjalankan ibadah puasa. Maka tidak bisa disimpulkan apabila seseorang meninggalkan dunia pada Bulan Ramadhan akan langsung masuk surga karena amal perbuatan kita berbeda beda.
Kelebihan Orang Meninggal di Bulan Ramadhan
1. Diampuni dosanya
Rasulullah Saw bersabda yang hadistnya diriwayatkan oleh Bukhari yang berisi “barang siapa yang berpuasa pada Bulan Ramadhan dengan iman dan mengharapkan mendapatkan pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lampau.”
2. Masuk surga
Rasulullah Saw pernah bersabda dalam sebuah hadits yang berisi “barang siapa orang yang mengucapkan Laa ilaa ha illalah dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barang siapa yang berpuasa dan meninggal dalam keadaan seperti itu (sedang puasa) maka dia masuk surga.”
3. Pahala yang besar
Ada sebuah dalil yang dapat di ambil kesimpulan nya bahwa saat seseorang beramal saleh baik itu laki-laki ataupun perempuan dalam keadaan beriman maka Allah SWT akan memberikan padanya kehidupan yang baik dan memberi balasan pahala yang besar.
4. Termasuk mati syahid
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist yang intinya bahwa "orang yang mati syahid ada 5 macam yaitu orang yang punya penyakit tha'un, perut sakit, mati tenggelam, mati yang jatuh serta orang yang mati di jalan Allah".
5. Pahala puasa nya tercatat hingga hari kiamat
Rasulullah bersabda yang dapat disimpulkan bahwa "orang yang menjalankan ibadah haji dan meninggal maka orang tersebut sampai hari kiamat akan tercatat sebagai seorang haji, orang yang menjalankan ibadah umrah dan meninggal maka orang tersebut juga sampai hari kiamat akan tercatat sebagai seorang umrah, dan saat ada orang yang meninggal saat berperang di jalan Allah maka ia akan dicatat baginya pahala seperti orang yang berperang di jalan Allah".
Ada seorang laki-laki Anshar yang datang dan bertanya kepada Rasulullah Saw “wahai Rasulullah manakah diantara kaum mukmin yang paling utama?”
beliau membalas “yang baik akhlaknya diantara mereka” dia kembali bertanya “manakah diantara kaum mukminin yang paling cerdik?" Beliau kembali membalas lagi “yaitu orang yang paling banyak mengingat kematian diantara mereka, dan yang paling matang persiapannya setelah kematian, itulah orang yang cerdik”.
6. Membawa amalan untuk Allah SWT
Setiap amalan yang dilakukan oleh manusia akan di lipat gandakan Allah berfirman ”kecuali amal puasa. Amalan puasa tersebut hanyalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalas amalan tersebut, sebab dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.”
Bagi orang-orang yang berpuasa akan mendapat setidaknya dua kebahagiaan yaitu ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika dia bertemu dengan Rabb-Nya karena sungguh bau mulut orang yang menjalankan ibadah puasa lebih harum bagi Allah SWT dari bau wangi minyak kasturi
Nahh itu tadi sahabat muslim artikel tentang Orang Meninggal Di Bulan Ramadhan, semoga bermanfaat yaaa. Maka dari itu mari semua sahabat muslim kita tingkatkan amal ibadah kita di bulan penuh berkah ini, karena akan digantikan dengan pahala yang berlipat ganda.
Posting Komentar